Perancis: On The Road

Perancis: On The Road


Paris, kota cinta dan seribu klise lainnya, masih memegang mistik tertentu. Tapi tidak peduli berapa banyak kata-kata tertulis yang diperintahkan kota besar ini - betapapun akrabnya kota ini - Paris akan selalu menjadi teka-teki, sebuah magnet bagi jutaan pengunjung dari seluruh dunia.

Paris membawa pesona bahwa Anda tidak dapat selalu meletakkan jari Anda. Kami menganggap Paris sebagai chic dan bergaya, selamanya menentukan trennya.

Tapi ada yang lebih ke negara ini daripada hanya modalnya. Perancis adalah rumah bagi lebih dari 60 juta orang, termasuk banyak keturunan Afrika Utara.

Salah satu hal yang membuat Prancis hebat adalah perhatiannya terhadap detail: toko jalan belakang yang menjual 30 jenis croissant, tas serba ada tanpa cela untuk membawa pulang pakaian modis terbaru Anda, cokelat kecil yang menyenangkan yang menyertai kopi Anda di salah satu kafe pinggir jalan.

Bahasa Prancis sendiri memunculkan keajaiban dan misteri, menambah asmara berada di tanah asing.

Prancis modern memiliki aspek pengaruh asing. Bersamaan dengan butik-butik chic dan kafe-kafe yang trendi, duduklah kelas-kelas berat barat-barat seperti McDonalds. Tapi Prancis selamanya akan tetap Prancis. Chic dan panache akan selalu menang.

Asalkan Anda bisa menghindari pembalap anak laki-laki yang merawat jalan sebagai jalur balap, Prancis akan memuaskan bahkan penjelajah yang paling bersemangat sekalipun.

Saat berkunjung ke Prancis, tempat pertama di perjalanan orang kebanyakan adalah Paris, dan Louvre yang hebat. Sementara Napoleon berusaha menaklukkan Eropa, tentaranya menyibukkan diri mengumpulkan uang rampasan dari tuan rumah mereka yang kalah.

Ketika Louvre dibangun pada tahun 1793, piala ini dipamerkan di museum baru di seluruh Prancis untuk disaksikan.

Hari ini Louvre telah diberi makeover modern. Sebuah piramida kaca yang megah mencakup museum sehingga membuatnya mudah dikenali di seluruh dunia.

Jika Anda bisa menahan orang banyak, beberapa kesenian paling terkenal di dunia bisa disaksikan. Ini termasuk 'Winged Victory' dan 'Mona Lisa' dengan senyuman legendarisnya.

Bagi mereka yang ingin melarikan diri dari keramaian dan hiruk pikuk kota-kota sibuk Prancis, kota Chamonix menawarkan kontras yang sempurna dengan kehidupan kota. Terletak di salah satu lembah spektakuler di Pegunungan Alpen Prancis, Chamonix menawarkan pemandangan kartu pos, didominasi oleh gletser berusia berabad-abad dan puncak Gunung Blanc yang mengesankan.

Hanya satu dari sekian banyak alasan bagi Prancis menjadi tujuan wisata nomor satu di dunia.

0 Response to "Perancis: On The Road"

Posting Komentar

wdcfawqafwef