Apakah pendulum berayun terlalu jauh dalam meningkatkan produktivitas dengan mengorbankan keseimbangan kehidupan kerja karyawan? Dalam sebuah artikel berjudul, "Orang Amerika dari Semua Garis Adalah Lebih Sakit daripada Mereka Harus Jadi", Paul Krugman mengindikasikan bahwa pekerja Amerika penuh waktu bekerja, rata-rata, sekitar 46 minggu per tahun dibandingkan dengan 41 minggu untuk Inggris penuh waktu, Prancis dan Pekerja Jerman.
Salah satu indikasi bahwa ini mengambil tol pada pekerja Amerika adalah bahwa tampaknya lebih banyak karyawan yang mengambil hari-hari kesehatan mental. Menurut artikel 8 Mei di Minneapolis Star Tribune, lebih dari sepertiga pekerja AS mengatakan mereka bermain basi dari pekerjaan selama 12 bulan terakhir. Apakah Anda salah satunya?
Seorang eksekutif HR dengan perusahaan S & P 500 yang saya ajak bicara berkata, "Kenaikan dalam produktivitas beberapa tahun terakhir telah berada di belakang karyawan kami yang maksimal. Sedangkan saya sendiri, selama minggu saya bekerja dan datang Jika saya beruntung, saya punya waktu untuk makan malam, berolahraga, mandi dan pergi tidur. Saya tidak tahu di mana kita akan mendapatkan putaran produktivitas berikutnya. "
Perlu bukti lebih lanjut? Menurut kolumnis sindikasi dan penulis bisnis terlaris, Chuck Martin, kurang dari 15 persen lebih dari 2.000 eksekutif senior dan manajer berpikir bahwa hidup mereka seimbang. Ketika ditanya mengapa, banyak yang menunjuk pada teknologi yang membuatnya lebih mudah untuk tetap terhubung untuk bekerja.
Untuk membuat keadaan menjadi lebih buruk, dalam penelitian terbaru oleh Randstad USA, 38% orang dewasa AS yang dipekerjakan menunjukkan bahwa mereka biasanya tidak makan siang, 33% bekerja lembur tanpa kompensasi tambahan, dan 31% mengatakan mereka bekerja pada hari Minggu.
Apa arti semua ini bagi Anda? Sebenarnya, Anda sekarang sedang menelepon 24/7 termasuk akhir pekan, hari libur, dan liburan.
Jika pindah ke luar negeri untuk bekerja di Inggris, Prancis, atau Jerman bukan merupakan pilihan bagi Anda, baca beberapa kiat tentang cara menghentikan kegilaan keseimbangan kerja-hidup ini.
1. Tetapkan dan komunikasikan batas-batas untuk di mana, kapan dan bagaimana Anda akan bekerja. Tuliskan secara tertulis, bagikan dengan atasan dan staf Anda, dan yang lebih penting, patuhi itu. Pastikan itu adalah sesuatu yang membuat Anda nyaman. Sebagai contoh, seorang eksekutif yang saya kenal bekerja dari jam 7:30 pagi - 6 sore. Dia tersedia melalui ponsel selama perjalanannya (7:00 - 7:30 pagi dan 6:00 - 6:30 malam) Dia memeriksa email dari jarak jauh sekali selama malam setelah pulang dan anak-anaknya di tempat tidur.
Sabtu adalah hari keluarganya dan dia tidak melakukan pekerjaan apa pun. Dia memeriksa email lagi pada hari Minggu malam dan membutuhkan waktu untuk merencanakan dan mempersiapkan minggu kerjanya saat menonton Grey's Anatomy. Kuncinya: cari tahu apa yang akan bekerja untuk Anda!
2. Kendalikan teknologi daripada membiarkannya mengendalikan Anda. Blackberry, PDA, ponsel, laptop, dan akses jarak jauh adalah alat untuk membantu Anda menjadi sukses, bukan mengendalikan Anda. Sebagian besar eksekutif yang saya ajak bicara dengan enggan mengakui bahwa tidak ada yang memiliki mandat bahwa mereka dihubungkan dengan kantor 24 jam sehari. Berhenti menjadi pahlawan super dan batasi penggunaan / penyalahgunaan teknologi Anda. Coba matikan Blackberry atau ponsel Anda setelah selesai bekerja atau setidaknya ketika Anda tiba di rumah. Hentikan pesan teks dan periksa email selama pertemuan - bukan hanya tidak sopan, tetapi jika Anda tidak dapat hadir sepenuhnya, maka mungkin Anda tidak termasuk dalam rapat setelah semua.
3. Gunakan teknologi untuk membantu Anda melaksanakan tujuan bisnis Anda. Waktu blok untuk proyek, perencanaan, dan kegiatan strategis atau hari Anda akan diisi dengan yang mendesak dan bukan yang penting. Blokir waktu di kalender Anda untuk kopi, makan siang, dan jenis rapat jaringan lainnya karena penting untuk "melihat dan dilihat". Jadwalkan waktu khusus (sebaiknya hanya dua kali per hari) ketika Anda akan meninjau / menanggapi email sehingga Anda tidak terus-menerus mengganggu alur kerja Anda setiap kali ada email baru.
Gunakan daftar tugas dan fitur pengingat di email Anda atau alat manajemen basis data untuk menjadwalkan tugas-tugas yang harus diselesaikan pada hari-hari tertentu. Jika Anda menemukan bahwa Anda sering terganggu selama waktu Anda dijadwalkan untuk mengerjakan proyek, perencanaan, dan kegiatan strategis, teruskan telepon Anda ke voicemail atau bahkan lebih baik, pesan ruang konferensi atau pergilah ke tempat lain di mana Anda dapat bekerja tanpa interupsi.
Dalam pidato yang disampaikan kepada 2.700 lulusan Universitas Negeri Oklahoma, Presiden George W. Bush memberikan saran ini, "Memanfaatkan janji teknologi tanpa menjadi budak teknologi." Nah, itu saran yang bagus.
0 Response to "Tiga Strategi untuk Menempatkan Keseimbangan Kembali ke Kehidupan-Kerja Anda"
Posting Komentar