Ketika Anda ingin pergi bertukar berita, berbagi ide dan mendapatkan saran, Anda pergi ke kedai kopi. Sudah seperti itu untuk beberapa waktu. Kedai kopi adalah tempat belajar; membuat penawaran bisnis; diskusi ilmiah, sastra, politik, filosofis, dan ekonomi; dan bahkan gosip khas.
Pada titik awal sejarahnya, kedai kopi sudah begitu populer sehingga ide-ide yang lahir dari sana menjadi sumber forum dan diskusi politik sejak itu. Inspirasi pemikiran brilian adalah pada titik yang, pada waktu tertentu, para raja dan bangsawan menggunakannya sebagai metode untuk menentukan opini publik.
Selama abad ke-17 ketika kopi diperkenalkan ke Eropa, popularitas kafe mengikuti pola yang sama seperti kebanyakan rumah kopi di seluruh dunia. Dengan cepat menjadi tempat bagi orang-orang untuk berkumpul, bertukar pandangan, menulis puisi, drama, dan wasiat politik, melakukan transaksi bisnis, berpartisipasi dalam pertukaran budaya dan sering bersantai dengan buku yang bagus. Pada hari-hari awal ketika tidak ada alamat pos, popularitas kedai kopi juga berfungsi sebagai alamat surat, karena banyak orang yang tetap.
Kedai kopi khas memiliki karakteristik umum dengan bar atau restoran. Mereka berbeda dalam hal kedai kopi yang fokus melayani kopi, teh, dan makanan ringan. Namun di beberapa negara, kedai kopi memang menyediakan makanan panas, gurun, sandwich, sup, dan alkohol, selain dari produk roti.
Saat ini, kedai kopi melanjutkan tradisi yang ditetapkan oleh kedai kopi di masa lalu. Mereka masih tetap menjadi tempat yang sangat populer bagi orang-orang yang ingin suasana santai dan tenang di mana mereka dapat berbicara, membaca, mengejar acara hari itu, bertemu dengan orang-orang dan memiliki kopi berkualitas tinggi. Keinginan ini dibuktikan oleh kedai kopi populer dengan waralaba di seluruh dunia seperti Starbucks, Kopi Terbaik Seattle, Peet's, Piala O 'Joe, The Second Cup, dan Coffee Bean.
Tergantung pada negara dan wilayah, kedai kopi telah mengadopsi variasi. Di Amerika Serikat, kedai kopi atau kafe mungkin menawarkan berbagai gaya kopi, cokelat panas, dan teh yang disajikan serta makanan ringan sementara yang lain menyajikan menu lengkap. Minuman beralkohol juga dapat ditawarkan.
Kafe-kafe di Prancis hampir selalu menyajikan minuman beralkohol. Seperti kebanyakan kafe di mana pun di dunia, mereka menyajikan makanan ringan. Kedai kopi lainnya mungkin memiliki area restoran di mana para tamu dapat dilayani dari menu lengkap. Popularitas kafe di Perancis, terutama Paris, memberi jalan bagi variasi kedai kopi halus seperti brasserie di mana hidangan hidangan tunggal biasanya disajikan, dan bistro.
Pengalaman kafe di Eropa melahirkan variasi lain kedai kopi di seluruh dunia. Kedai kopi ini menawarkan tempat duduk pinggir jalan dan tempat duduk outdoor lainnya seperti trotoar, trotoar atau teras. Tempat duduk biasanya bergerombol di sepanjang jalan yang sibuk dan dioperasikan oleh perusahaan lokal swasta yang sangat mirip dengan pesta, terutama selama akhir pekan.
Kedai kopi teras ini menyediakan ruang publik lebih terbuka yang umumnya disukai oleh pelanggan yang menginginkan suasana lapang dan sangat santai untuk relaksasi dan percakapan.
Baru-baru ini, tipe kedai kopi baru memasuki industri: kafe Internet. Kafe-kafe internet mungkin tidak tampak seperti kedai kopi khas Anda seperti bistro, brasserie, kafetaria dan pendirian kafe kopi tetapi mereka pasti berbagi karakteristik dasar yang sama. Kopi, teh, dan cokelat disajikan bersama dengan makanan ringan dan obrolan. Obrolan, meskipun, dilakukan secara online.
Ini mungkin atau mungkin tidak menggantikan kedai kopi tradisional, namun demikian, kafe-kafe internet adalah pusat pertukaran politik, pembelajaran, jurnalistik, sastra, dan perusahaan komersial. Hanya gaya kedai kopi yang telah berubah selama berabad-abad, tetapi sehubungan dengan mengapa orang-orang sering mengunjungi mereka, tidak ada yang benar-benar berubah.
0 Response to "Sejarah Rumah Kopi"
Posting Komentar